Burung Burung di Tiang Duka

"Burung Burung di Tiang Duka"

Peluncuran buku Puisi "Burung Burung di Tiang Duka"  disambut dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi oleh para mahasiswa Uin Sunan Kalijaga, dan beberapa dosen Uin Sunan Kalijaga.

suasana di luar gedung teatrikal perpustakaan
Tempat dimana dilaksanakannya acara tersbebut tidak memadahi karena membludaknya para pengunjung, terlebih para mahasiswa yang ingin menyaksikan para dosennya unjuk gigi untuk membaca puisi dalam acara tersebut, terlebih mereka para mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi yang ingin melihat para dosen yang dibanggakannya berunjuk gigi dalam acara itu, seperti Bapak Solihin Arianto, M.LIS, Ibu Aning, Mang Bahrum, dan Ibu Labibah yang selaku MC dalam acara tersebut.

 Adapun runtutan acara peluncuran buku Puisi "Burung Burung di Tiang Duka" adalah sebagai berikut :
1. Ibu Evi Septiani yang berjudul “negeri dalam karung” dengan pembawaannya yang sangat ekspresif dan ngena banget sampe merinding deh denger beliau membacakan puisi karya Aly D Musyrifa

2. Al-Makin , beliau lulusan S3 di Jerman, beliau juga dikenal sebagai pemburu nabi palsu, dalam sesi ini beliau membawakan puisi yang berjudul “nyanyian kehidupan”

3. Mahali, beliau membacakan puisi yang berjudul “serena de” , entah apa arti judul dalam puisi itu, tapi yang jelas puisi tersebut sangat romantis banget, puisi yang ditujukan kepada ibu labibah dari sang suami bpk Aly D Musyrifa.

4. Buyung is permadi, disini beliau tidak membacakan puisi tapi menyayikan lagu serena de dengan suara yang merdu membuat semua penonton lenyap oleh alunan music yang menyentuh sampai kerelung-relung hati terdalam. Dikombinasikan dengan lagu sepucuk mawar karya sandy salon.

5. Ahmad min haji, dekan fakultas sains dan teknologi ini membacakan puisi yang berjudul “rasa baru” dan “ dimana tempat cinta sejati”
Ahmad min haji "rasa baru” dan “ dimana tempat cinta sejati”
6. Susi Anasta, beliau membawakan puisi yang berjudul “surat satu”
Susi Anasta,“surat satu”

 7. Bahrum bunyamin, beliau adalah dosen fakultas adab dan ilmu budaya, yang membawakan puisi “segelas subuh ramadhan”
Bahrum bunyamin “segelas subuh ramadhan”

8. Farid. Beliau merupakan dosen filsafat UGM menyanyikan 3 lagu sekaligus yaitu lagu yang diambil dari puisi Aly D Musyrifa dengan lagu pertama yang berjudul “burung-burung ditiang duka” yang kedua “di tanah kering” dan yang ketiga “burung-burung ditiang duka versi 2” dengan pembawaan lagu yang luar biasa dinyayikan oleh beliau, walaupun terlihat sedikit gugup tapi itu tidak mengurangi keindahan dan kemantaban suara dengan alunan music dan bait-bait setiap kata yang dinyanyikannya.
“burung-burung ditiang duka” yang kedua “di tanah kering” dan yang ketiga “burung-burung ditiang duka versi 2”
 9. Rokfah, beliau membawakan puisi “sketsa musim dingin” hmmm ini sunggunh luar biasa
Rokfah "sketsa musim dingin"




10. Prof Taufik, dalam kesempatan kali ini professor taufik bukan menyampaikan ataupun membacakan puisi, akan teteapi beliau memberikan komentar tentang kumpulan puisi-puisi karya Ali D Musrifa. beliau menyampaikan bahwa puisi itu fitrah benar, puisi itu fitrah baik dan puisi itu fitrah keindahan. Puisi itu fitrah benar berkembang menjadi ilmu pengetahuan Puisi itu fitrah baik dengan norma-norma yang dianut Puisi itu ftrah keindahan yang terletak pada seninya Bahwa puisi itu harus totalitas dalm membuat dan menyampaikannya, puisi itu ungkapan pengalaman sejujurnya dari pengalaman hidup. Hakikat dari puisi itu membawa puisi tersebut ketika membacanya semua pendengar terhanyut dalam puisi tersebut.

11. Ibnu Izam, beliau adalah dekan fakultas ekonomi dan bisnis, yang membawakan puisi yang berjudul “tangan penerjemah”

12. Aning ayu kusuma, beliau membawakan puisi yang berjudul “perempuan fajar”
Aning ayu kusuma “perempuan fajar”
13. Sholihin Aryanto, beliau adalah kepala perpustakaan UIN sunan kalijaga sekaligus dosen prodi ilmu perpustakaan dan informasi fakultas adab dan ilmu budaya UIN sunan kalijaga Yogyakarta. Beliau membawan puisi yang berjudul “tangan pustakawan”. Sungguh luar biasa beliau membawakan puisi terebut dengan penuh ekspresif.
Sholihin Aryanto, beliau adalah kepala perpustakaan UIN sunan kalijaga sekaligus dosen prodi ilmu perpustakaan dan informasi
14. Musa Asyari. Bapak rector UIN Sunan kalijaga ternyata mempunyai bakat terpendam dan ini kali pertamanya membacakan puisi di depan puluhan mahasiswanya. Beliau mebacakan 3 puisi yaitu “ketika langit kembali emas” , “sebab aku tak pernah tua” dan “aku pernah bermimpi”
Musa Ayhari. Bapak rector UIN Sunan kalijaga
15. Vira Kholik merupakan seorang mahasiswa fishum yang menyanyikan lagu “aku pernah bermimpi’ dan “burung-burung ditiang duka” lagu tersebut merupakan alunan puisi dari Aly D Musyrifa.
"aku pernah bermimpi’ dan “burung-burung ditiang duka”
16. Yang terakhir ini puncak dari acaranya yaitu pembacaan puisi dari sang pencipta puisi itu sendiri yaitu Aly D Musyrifa. Beliau menutup acara dengan membacakan puisinya sendiri yang berjudul “tangan pahlawan” . dan Aly D Musyrifa fead Buyung. Dengan mengkombinasikan puisi yang dibawakan oleh Aly D Musrifa dengan lagu karya genyut kubro yang dibawakan oleh buyung.




Sumber foto : Pustakasiana Zulqudsie



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel