Burung Burung di Tiang Duka
Monday, 3 March 2014
"Burung Burung di Tiang Duka"
Peluncuran buku Puisi "Burung Burung di Tiang Duka" disambut dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi oleh para mahasiswa Uin Sunan Kalijaga, dan beberapa dosen Uin Sunan
Kalijaga.
suasana di luar gedung teatrikal perpustakaan |
Tempat dimana dilaksanakannya acara tersbebut tidak memadahi karena membludaknya para pengunjung, terlebih para mahasiswa yang ingin menyaksikan para dosennya unjuk gigi untuk membaca puisi dalam acara tersebut, terlebih mereka para mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi yang ingin melihat para dosen yang dibanggakannya berunjuk gigi dalam acara itu, seperti Bapak Solihin Arianto, M.LIS, Ibu Aning, Mang Bahrum, dan Ibu Labibah yang selaku MC dalam acara tersebut.
Adapun runtutan acara peluncuran buku Puisi "Burung Burung di Tiang Duka" adalah sebagai berikut :
1. Ibu Evi Septiani yang berjudul “negeri dalam karung”
dengan pembawaannya yang sangat ekspresif dan ngena banget sampe
merinding deh denger beliau membacakan puisi karya Aly D Musyrifa
2. Al-Makin , beliau lulusan S3 di Jerman, beliau juga dikenal sebagai pemburu nabi palsu, dalam sesi ini beliau membawakan puisi yang berjudul “nyanyian kehidupan”
3. Mahali, beliau membacakan puisi yang berjudul “serena de” , entah apa arti judul dalam puisi itu, tapi yang jelas puisi tersebut sangat romantis banget, puisi yang ditujukan kepada ibu labibah dari sang suami bpk Aly D Musyrifa.
4. Buyung is permadi, disini beliau tidak membacakan puisi tapi menyayikan lagu serena de dengan suara yang merdu membuat semua penonton lenyap oleh alunan music yang menyentuh sampai kerelung-relung hati terdalam. Dikombinasikan dengan lagu sepucuk mawar karya sandy salon.
2. Al-Makin , beliau lulusan S3 di Jerman, beliau juga dikenal sebagai pemburu nabi palsu, dalam sesi ini beliau membawakan puisi yang berjudul “nyanyian kehidupan”
3. Mahali, beliau membacakan puisi yang berjudul “serena de” , entah apa arti judul dalam puisi itu, tapi yang jelas puisi tersebut sangat romantis banget, puisi yang ditujukan kepada ibu labibah dari sang suami bpk Aly D Musyrifa.
4. Buyung is permadi, disini beliau tidak membacakan puisi tapi menyayikan lagu serena de dengan suara yang merdu membuat semua penonton lenyap oleh alunan music yang menyentuh sampai kerelung-relung hati terdalam. Dikombinasikan dengan lagu sepucuk mawar karya sandy salon.
5. Ahmad min haji, dekan fakultas sains dan teknologi ini membacakan puisi yang berjudul “rasa baru” dan “ dimana tempat cinta sejati”
6. Susi Anasta, beliau membawakan puisi yang berjudul “surat satu”
Ahmad min haji "rasa baru” dan “ dimana tempat cinta sejati”
Susi Anasta,“surat satu” |
7. Bahrum bunyamin, beliau adalah dosen fakultas adab dan ilmu budaya, yang membawakan puisi “segelas subuh ramadhan”
Bahrum bunyamin “segelas subuh ramadhan” |
8. Farid. Beliau merupakan dosen filsafat UGM menyanyikan 3 lagu sekaligus yaitu lagu yang diambil dari puisi Aly D Musyrifa dengan lagu pertama yang berjudul “burung-burung ditiang duka” yang kedua “di tanah kering” dan yang ketiga “burung-burung ditiang duka versi 2” dengan pembawaan lagu yang luar biasa dinyayikan oleh beliau, walaupun terlihat sedikit gugup tapi itu tidak mengurangi keindahan dan kemantaban suara dengan alunan music dan bait-bait setiap kata yang dinyanyikannya.
“burung-burung ditiang duka” yang kedua “di tanah kering” dan yang ketiga “burung-burung ditiang duka versi 2” |
Rokfah "sketsa musim dingin" |
11. Ibnu Izam, beliau adalah dekan fakultas ekonomi dan bisnis, yang membawakan puisi yang berjudul “tangan penerjemah”
12. Aning ayu kusuma, beliau membawakan puisi yang berjudul “perempuan fajar”
Aning ayu kusuma “perempuan fajar” |
Sholihin Aryanto, beliau adalah kepala perpustakaan UIN sunan kalijaga sekaligus dosen prodi ilmu perpustakaan dan informasi |
Musa Ayhari. Bapak rector UIN Sunan kalijaga |
"aku pernah bermimpi’ dan “burung-burung ditiang duka” |